Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak akibat gizi buruk, infeksi yang berulang, dan gangguan stimulasi psikososial. Stunting dapat dipengaruhi oleh gizi ibu pada periode pra konsepsi yaitu wanita usia subur dan remaja. Remaja termasuk golongan yang rentan mengalami masalah kesehatan, khususnya remaja putri yang dapat mempengaruhi periode kehidupan selanjutnya dimana remaja putri akan menjadi ibu. Oleh karena itu, Tim Pengabdian PSKPS FKIK ULM yang diketuai oleh Dr. dr. Siti Wasilah, M.Si.Med mengadakan edukasi tentang Gizi Seimbang Dan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah dengan Metode Pendidikan Teman Sebaya Untuk Cegah Stunting Prakonsepsi di MTSN 2 Banjarmasin. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2024. Sasaran kegiatan adalah 30 orang kader kesehatan (KKR) MTSN 2 Banjarmasin.
Anggota tim yang terlibat adalah dr. Nurul Hidayah, M.Sc, Sp.A (K); dr. Hana Christiani Sembiring, M.Ked (Ped), Sp.A; dr. Fauzia Noor Liani, Sp.PD, K-EMD, FINASIM; dr. Enita Rakhmawati Kurniaatmaja, Sp.PD,K-GH; Dr. Ermina Istiqomah, M.Si., Psikolog; Jehan Safitri, M. Psi., Psikolog; dan Dr. Emma Yuniarrahmah, S.Psi., M.A. Selain edukasi, kegiatan juga diisi dengan pelatihan cara mengukur lingkar lengan atas (LiLA) sebagai indikator status gizi remaja dengan instruktur dr. Lena Rosida, M.Kes.
Pada kesempatan ini, ketua tim pengabdian melantik peserta sebagai Duta Remaja Putri Cegah Stunting. Duta ini diharapkan menjadi Edukator Sebaya yang bisa menjadi contoh sekaligus melakukan edukasi kepada remaja putri lainnya.
Pengabdian ini juga dibantu oleh mahasiswa tingkat Sarjana FKIK ULM, yaitu Najwa Ayu Septiana Cahyono, Maria Christy, dan Khairunnisa.